Jumat, 13 Agustus 2021

Aqidah Akhlaq XI MA

Sabtu. 14 Agustus 2021

Akhlak Tercela

LGBT

LGBT yang merupakan singkatan dari Lesbian,  Gay, Bisexual, and Transgender adalah istilah yang digunakan pada awal tahun ’90-an sampai sekarang. LGBT diambil dari singkatan LGB yang awal mulanya digunakan sebagai pengganti ungkapan ‘gay community’ (komunitas gay).34

Dewasa ini istilah LGBT dipakai seseorang atau  siapa  pun yang mempunyai perbedaan orientasi seksual dan identitas gender berdasarkan  kultur  tradisional,  yaitu   heteroseksual.   Lebih mudahnya, orang yang mempunyai orientasi seksual dan identitas non-heteroseksual seperti homoseksual, biseksual, atau  yang  lain dapat disebut dengan LGBT.35

1)           Gay

 ada  awalnya, kata  “gay” digunakan untuk menunjukkan arti “bahagia atau senang ”.  Akan  tetapi,  di Negara Inggris kata ini juga mempunyai makna “homoseksual” (sekitar tahun 1800). Seiring dengan berjalannya waktu, istilah     

 gay lebih banyak digunakan untuk mengacu pada makna “homoseksual”.36

Saat ini istilah gay lebih spesifik digunakan untuk menunjukkan bahwa sesorang mempunyai SSA, kemudian menjadikannya sebagai identitas diri dalam kehidupan sosial. SSA (Same-Sex Attraction)  sendiri  digunakan  untuk menjelaskan bahwa seseorang  mempunyai rasa ketertarikan seksual dengan sesama jenis (gender sejenis), baik secara total (benar-benar hanya tertarik kepada sesama jenis) atau sebagian (masih ada rasa ketertarikan seks dengan lain jenis). SSA juga sering digunakan untuk menggantikan istilah homosexual orientation (orientasi homoseksual) dan bisexual orientation (orientasi biseksual).37

Karena gay sudah menjadi istilah yang digunakan untuk menunjukkan identitas diri dalam  kehidupan  sosial,  maka  istilah ini bukan  semata-mata menunjukkan rasa ketertarikan  seks sesama jenis, namun juga pencitraan dan penerimaan secara keseluruhan tentang kehidupan dirinya sebagai seseorang yang mempunyai orientasi seks sesama  jenis.  Istilah  ini  menjadi sebuah pilihan identitas seksual dalam kehidupan sosial seperti heteroseksual dan biseksual.

Jadi, dapat disimpulkan, jika ada seseorang yang mempunyai  SSA  namun tidak mengidentifikasikan dirinya sebagai gay, maka tidak dapat disebut sebagai gay. Sebaliknya, seseorang gay sudah pasti mempunyai SSA.

 

Lesbian

Lesbian atau Lesbianism berasal dari kata Lesbos yaitu pulau di tengah Lautan Egeis yang pada zama kuno dihuni  oleh para wanita.38 Sebenarnya kata “gay” berlaku untuk semua jenis kelamin, laki-laki dan wanita. Akan tetapi akhir-akhir ini wanita yang mengidentifikasikan dirinya sebagai gay (same-sex attraction) lebih menyukai penggunaan  istilah lesbian. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa lesbian adalah gay  yang berjenis kelamin wanita. 39 Gay dan lesbian sama-sama tertarik dengan sesama jenis dan  telah  menerima  orientasi seksual tersebut dengan senang hati tanpa perlawanan sedikit pun  atau tidak ada kegundahan ingin menjadi heteroseksual. Apakah ia memberitahukannya kepada orang lain atau hanya ia yang mengetahuinya.

 

Biseksual

 

Secara bahasa biseksual berasal dari kata bi yang berarti dua, dan sexual berarti seks. Secara istilah biseks atau biseksual


digunakan untuk orang yang mempunyai bisexual orientation, yaitu ketertarikan seks kepada sesama jenis dan lain jenis secara bersamaan. Biseksual juga mewakili identitas seksual dalam kehidupan masyarakat selain heteroseksual dan  gay.40  Contoh dari biseksual ini misalnya seorang laki-laki tertarik  kepada seorang perempuan, dan berasrat  berhubungan  seksual dengannya, akan tetapi disisi lain ketika laki-laki tersebut juga mempunyai hasrat untuk berhubungan seksual dengan laki-laki sesama jenis.

Transgender

 

Transgender secara bahasa, trans berarti perpindahan dan gender berarti peran. Adapun secara istilah, transgender adalah istilah untuk menunjukkan keinginan tampil berlawanan dengan jenis kelamin yang dimiliki. Seseorang transgender bisa saja mempunyai identitas sosial heteroseksual, biseksual, gay atau bahkan aseksual. Kaum transgender tidak mempermasalahkan jenis kelamin  yang  dimiliki  dan  tidak mau  mengubah  alat kelamin lewat operasi. Jadi, seseorang yang berjenis kelamin laki-laki, mempunyai orientasi heteroseksual, tetapi ingin selalu berdandan atau tampil sebagai wanita, maka dia dapat disebut dengan seorang transgender.41

Selain  istilah  transgender,   dikenal   juga   istilah transeksual. Sepintas, pemaknaan kedua istilah ini hampir sama, namun ternyata terdapat perbedaan. Pemakaian kedua  istilah tersebut sering tumpang tindih, bahkan oleh para individu yang terlibat  langsung  dengannya.  Transeksual   mengacu   kepada orang yang ingin mengubah kebiasaan  hidup  dan  orientasi seksnya secara biologis,  berlawanan  dengan  yang  dimilikinya sejak lahir. Misalnya seseorang yang terlahir sebagai laki-laki kemudian memutuskan untuk menjadi wanita (secara  biologis, kebiasaan, identitas diri, dan sebagainya), maka dia disebut transeksual. Orang tersebut mengganti organ-organ vital yang berkenaan dengan seks menjadi lawan jenisnya, berpenampilan wanita, bertingkah laku seperti wanita, dan mengganti identitas dirinya secara resmi sebagai  orang berjenis kelamin wanita. Salah satu contoh nyata transeksual adalah Bunda Dorce Gamalama.


Ulangan harian aqidah XI MA




Soal Tryout UAMNUBK MA

 soal aqidah  Soal Try out Aqidah Akhlak UAMNUBK MA