LGBT
LGBT yang merupakan singkatan dari Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender adalah istilah yang digunakan pada awal tahun ’90-an sampai sekarang. LGBT diambil dari singkatan LGB yang awal mulanya digunakan sebagai pengganti ungkapan ‘gay community’ (komunitas gay).34
Dewasa ini istilah LGBT dipakai seseorang atau siapa pun yang mempunyai perbedaan orientasi seksual dan identitas gender berdasarkan kultur tradisional, yaitu heteroseksual. Lebih mudahnya, orang yang mempunyai orientasi seksual dan identitas non-heteroseksual seperti homoseksual, biseksual, atau yang lain dapat disebut dengan LGBT.35
1) Gay
ada awalnya, kata “gay” digunakan untuk menunjukkan arti “bahagia atau senang ”. Akan tetapi, di Negara Inggris kata ini juga mempunyai makna “homoseksual” (sekitar tahun 1800). Seiring dengan berjalannya waktu, istilah
gay lebih banyak digunakan untuk mengacu pada makna “homoseksual”.36
Saat ini istilah gay lebih spesifik digunakan untuk menunjukkan bahwa sesorang mempunyai SSA, kemudian menjadikannya sebagai identitas diri dalam kehidupan sosial. SSA (Same-Sex Attraction) sendiri digunakan untuk menjelaskan bahwa seseorang mempunyai rasa ketertarikan seksual dengan sesama jenis (gender sejenis), baik secara total (benar-benar hanya tertarik kepada sesama jenis) atau sebagian (masih ada rasa ketertarikan seks dengan lain jenis). SSA juga sering digunakan untuk menggantikan istilah homosexual orientation (orientasi homoseksual) dan bisexual orientation (orientasi biseksual).37
Karena gay sudah menjadi istilah yang digunakan untuk menunjukkan identitas diri dalam kehidupan sosial, maka istilah ini bukan semata-mata menunjukkan rasa ketertarikan seks sesama jenis, namun juga pencitraan dan penerimaan secara keseluruhan tentang kehidupan dirinya sebagai seseorang yang mempunyai orientasi seks sesama jenis. Istilah ini menjadi sebuah pilihan identitas seksual dalam kehidupan sosial seperti heteroseksual dan biseksual.
Jadi, dapat disimpulkan, jika ada seseorang yang mempunyai SSA namun tidak mengidentifikasikan dirinya sebagai gay, maka tidak dapat disebut sebagai gay. Sebaliknya, seseorang gay sudah pasti mempunyai SSA.
Lesbian
Lesbian atau Lesbianism berasal dari kata Lesbos yaitu pulau di tengah Lautan Egeis yang pada zama kuno dihuni oleh para wanita.38 Sebenarnya kata “gay” berlaku untuk semua jenis kelamin, laki-laki dan wanita. Akan tetapi akhir-akhir ini wanita yang mengidentifikasikan dirinya sebagai gay (same-sex attraction) lebih menyukai penggunaan istilah lesbian. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa lesbian adalah gay yang berjenis kelamin wanita. 39 Gay dan lesbian sama-sama tertarik dengan sesama jenis dan telah menerima orientasi seksual tersebut dengan senang hati tanpa perlawanan sedikit pun atau tidak ada kegundahan ingin menjadi heteroseksual. Apakah ia memberitahukannya kepada orang lain atau hanya ia yang mengetahuinya.
Biseksual
Secara bahasa biseksual berasal dari kata bi yang berarti dua, dan sexual berarti seks. Secara istilah biseks atau biseksual
digunakan untuk orang yang mempunyai bisexual orientation, yaitu ketertarikan seks kepada sesama jenis dan lain jenis secara bersamaan. Biseksual juga mewakili identitas seksual dalam kehidupan masyarakat selain heteroseksual dan gay.40 Contoh dari biseksual ini misalnya seorang laki-laki tertarik kepada seorang perempuan, dan berasrat berhubungan seksual dengannya, akan tetapi disisi lain ketika laki-laki tersebut juga mempunyai hasrat untuk berhubungan seksual dengan laki-laki sesama jenis.
Transgender
Transgender secara bahasa, trans berarti perpindahan dan gender berarti peran. Adapun secara istilah, transgender adalah istilah untuk menunjukkan keinginan tampil berlawanan dengan jenis kelamin yang dimiliki. Seseorang transgender bisa saja mempunyai identitas sosial heteroseksual, biseksual, gay atau bahkan aseksual. Kaum transgender tidak mempermasalahkan jenis kelamin yang dimiliki dan tidak mau mengubah alat kelamin lewat operasi. Jadi, seseorang yang berjenis kelamin laki-laki, mempunyai orientasi heteroseksual, tetapi ingin selalu berdandan atau tampil sebagai wanita, maka dia dapat disebut dengan seorang transgender.41
Selain istilah transgender, dikenal juga istilah transeksual. Sepintas, pemaknaan kedua istilah ini hampir sama, namun ternyata terdapat perbedaan. Pemakaian kedua istilah tersebut sering tumpang tindih, bahkan oleh para individu yang terlibat langsung dengannya. Transeksual mengacu kepada orang yang ingin mengubah kebiasaan hidup dan orientasi seksnya secara biologis, berlawanan dengan yang dimilikinya sejak lahir. Misalnya seseorang yang terlahir sebagai laki-laki kemudian memutuskan untuk menjadi wanita (secara biologis, kebiasaan, identitas diri, dan sebagainya), maka dia disebut transeksual. Orang tersebut mengganti organ-organ vital yang berkenaan dengan seks menjadi lawan jenisnya, berpenampilan wanita, bertingkah laku seperti wanita, dan mengganti identitas dirinya secara resmi sebagai orang berjenis kelamin wanita. Salah satu contoh nyata transeksual adalah Bunda Dorce Gamalama.